Kadang kita harus berani Gagal

Akhir-akhir ini aku sedang banyak mengalami kegagalan. Ada banyak rencana yang tidak berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Bahkan mencoba menyampaikan sebuah ide yang agak berbeda saja telah membuatku kehabisan waktu beberapa hari padahal tak banyak yang memahami apa yang aku sampaikan. Untunglah aku teringat bahwa masa kecilku penuh dengan “kegagalan” dan tidak pernah aku rasakan sebagai suatu yang aib dan disesali. Rapport-ku memang seringkali dihiasi angka merah sejak SD hingga SMA. Gelar juara yang aku raih sewaktu SMa juga bukan juara 1 dari atas, melainkan juara 1 dari bawah dan juara 2 dari bawah. Bahkan waktu SD saja aku cuma pernah sekali juara 1, padahal hampir semua teman2 kuliahku memborong juara sejak SD hingga SMA. Anehnya kegagalan-kegalan itu justru menyisakan cerita lucu dan indah untuk dikenang. Lebih senang rasanya menceritakan bahwa aku pernah dapat nilai 4 untuk mata pelajaran matematika di SMP daripada seandainya aku juara 1 di kelas.

Banyak orang yang memang menghindari kegagalan dan hanya ingin merasakan keberhasilan. Ada yang mengatakan bahwa hidup ini tidak akan cukup jika dipakai untuk mencoba semua kesalahan dan kegagalan. Aku juga sebetulnya sependapat bahwa kita tidak harus mencoba semua kesalahan dan kegagalan. Namun ada kalanya kita tidak tahu lagi apa yang akan berhasil. Dan jika kita ada dalam kondisi ini, aku pikir tidak ada salahnya mencoba sesuatu dan berani gagal. Ah, jadi teringat nasehat Mas Rovicky bahwa orang yang gagal itu sebetulnya adalah orang yang berhenti untuk mencoba.

33 respons untuk ‘Kadang kita harus berani Gagal

Add yours

Tinggalkan Balasan ke darul amanah Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.

Atas ↑